1. Doa kunci kekuatan
- Yesus adalah manusia dan Allah 100% - Yesus adalah Pribadi Theantropik
- Theos: Allah dan Antrophos: manusia - Allah Manusia
- Sebagai manusia 100%, Yesus tetap merasakan ketakutan dan kecemasan, namun saat kritis Dia mengajak DOA menjadi bagian yang utama dan penting dalam menghadapi pergumulan (ayat 32)
- Yesus sungguh-sungguh dalam berdoa karena ingin mati sesuai kitab suci, dan sebagai bukti dan nubuat para nabi.
- Doa melibatkan Roh Kudus sehingga ada kekuatan.
- Doa membantu kita tidak jatuh dalam perbagai pencobaan.
- Doa Yesus adalah kekuatan yang mengubahkan kehidupan banyak orang.
- Doa orang benar memiliki kuasa.
2. Tetap tinggal dalam Tuhan dan berjaga
- Masalah, pergumulan, pencobaan atau menghadapi apapun JANGAN PERNAH TINGGALKAN TUHAN.
- Berjaga-jaga merupakan sikap penting ketika masalah melanda - jaga hati, pikiran, perkataan, perbuatan, dan sikap agar tidak terperosok dalam berbagai dosa dan pencobaan.
3. Biarkan kehendak Tuhan yang terjadi
- Dalam pergumulannya yang menegangkan, Yesus harus mengambil keputusan bagi penebusan manusia - "Janganlah apa yang Aku kehendaki, MELAINKAN APA YANG KAU KRHENDAKI."
- Pergumulan seberat apapun, serahkan kepada Tuhan. Bukan kehendak kita, melainkan kehendak Tuhan yang jadi atas kita. Biarkan CARA dan KEMAUAN Tuhan yang terjadi atas kita.
Pergumulan Yesus di taman getsemani adalah kisah nyata, pergumulan yang dahsyat, penggenapan Kitab suci, ketaatan seorang Anak kepada Bapa yang mengutus, Karya Keselamatan bagi orang percaya. Ysng penting adalah:
- Berdoa dengan sungguh-sungguh, berjaga, berdoa.
- Tetap tinggal dalam Dia.
- Berserah dan bergantung pada Yesus.
- Tidak apa proses salib yang ke-2 (Ibrani 9: 27-28)
- Biarkan kehendak Tuhan yang terjadi.